Judul : Penemuan Tulang Manusia di Sungai Cacaban Gegerkan Warga
link : Penemuan Tulang Manusia di Sungai Cacaban Gegerkan Warga
Penemuan Tulang Manusia di Sungai Cacaban Gegerkan Warga
KARANGGAYAM (http://ift.tt/1fsIlf9) - Warga Desa Wonotirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen digegerkan oleh penemuan tulang manusia yang berserakan di Sungai Cababan, kemarin. Tulang belulang yang berjumlah sekitar 15 potong kecil-kecil itu diperkirakan tulang seorang anak.
Tulang itu ditemukan sejumlah penambang pasir yakni Anton (32), Supardi (32) kuli pasir warga Dusun Gagakbaning, Desa Wonotirto. Pada saat mereka akan menggali pasir di sungai mendapati tulang potongan kecil-kecil yang diperkirakan tulang tangan iga, dan tulang kaki.
Melihat hal tersebut Anton melaporkannya kepada kadus Saad (34). Selanjutnya kadus melaporkan ke Kades Wonotirto. Kades Wonotirto menyarankan agar tulang tersebut dikumpulkan dan selanjutnya untuk di kubur kembali. Selanjutnya Anton, Supardi bersama kadus mengumpulkan tulang belulang dan dibungkus dengan menggunakan plastik lalu dikubur di tempat lain di pekarangan.
Namun pada malam berikutnya, Kadus Saad mengaku mendengar suara tangis bayi. “Kemudian siang harinya tulang itu kami bongkar lagi dan dikubur di tempat di mana tulang tersebut ditemukan,” kata Saad.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Koliq Salis Hirmawan menjelaskan, dimungkinkan tulang belulang tersebut berasal dari pemakaman Desa Kalibening, Kecamatan Karanggayam yang dibongkar untuk pelebaran jalan dengan menggunakan alat berat dan tanahnya dibuang ke sungai.
“Pelebaran jalan dari Desa Kalibening yang perbatasan Desa Wonotirto yang jaraknya tidak jauh dari lokasi penemuan tulang,” ujar AKP Koliq Salis Hirmawan didampingi Kasubbag Humas AKP Willy Budiyanto. (Supriyanto/CN 34/ Suaramerdeka.com)
Berita Sebelumnya: Tulang Manusia Berserakan di Sungai Cacaban
Tulang itu ditemukan sejumlah penambang pasir yakni Anton (32), Supardi (32) kuli pasir warga Dusun Gagakbaning, Desa Wonotirto. Pada saat mereka akan menggali pasir di sungai mendapati tulang potongan kecil-kecil yang diperkirakan tulang tangan iga, dan tulang kaki.
Melihat hal tersebut Anton melaporkannya kepada kadus Saad (34). Selanjutnya kadus melaporkan ke Kades Wonotirto. Kades Wonotirto menyarankan agar tulang tersebut dikumpulkan dan selanjutnya untuk di kubur kembali. Selanjutnya Anton, Supardi bersama kadus mengumpulkan tulang belulang dan dibungkus dengan menggunakan plastik lalu dikubur di tempat lain di pekarangan.
Namun pada malam berikutnya, Kadus Saad mengaku mendengar suara tangis bayi. “Kemudian siang harinya tulang itu kami bongkar lagi dan dikubur di tempat di mana tulang tersebut ditemukan,” kata Saad.
Kapolres Kebumen AKBP Alpen melalui Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Koliq Salis Hirmawan menjelaskan, dimungkinkan tulang belulang tersebut berasal dari pemakaman Desa Kalibening, Kecamatan Karanggayam yang dibongkar untuk pelebaran jalan dengan menggunakan alat berat dan tanahnya dibuang ke sungai.
“Pelebaran jalan dari Desa Kalibening yang perbatasan Desa Wonotirto yang jaraknya tidak jauh dari lokasi penemuan tulang,” ujar AKP Koliq Salis Hirmawan didampingi Kasubbag Humas AKP Willy Budiyanto. (Supriyanto/CN 34/ Suaramerdeka.com)
Berita Sebelumnya: Tulang Manusia Berserakan di Sungai Cacaban
KIRIMKAN INFORMASI / TULISAN / OPINI / UNEK-UNEK ANDA KE:
admin@beritakebumen.info
Sobat baru saja selesai membaca :
Penemuan Tulang Manusia di Sungai Cacaban Gegerkan Warga
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Penemuan Tulang Manusia di Sungai Cacaban Gegerkan Warga dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Penemuan Tulang Manusia di Sungai Cacaban Gegerkan Warga link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/12/penemuan-tulang-manusia-di-sungai.html