Judul : Iran dituding perkeruh kemanusiaan Aleppo
link : Iran dituding perkeruh kemanusiaan Aleppo
Iran dituding perkeruh kemanusiaan Aleppo
| Iran ngotot evakuasi 2 kota Syi'ah didahulukan daripada Aleppo |
Oposisi Suriah menyalahkan Iran dan milisi Syiah yang menunda kesepakatan terkait evakuasi warga sipil yang terperangkap di Aleppo timur, akhir pekan lalu.
Munir al-Sayal, Kepala Sayap Politik Ahrar Syam, menyatakan Iran berkukuh agar warga yang terkepung dalam dua kota Syi'ah, Fu'ah dan Kafraya dapat pergi dahulu, sebelum evakuasi di Aleppo dilakukan.
“Iran dan antek sektariannya menggunakan situasi (buruk) kemanusiaan warga kami yang terkepung di Aleppo dan mencegah evakuasi, (menuntut) terjadinya evakuasi kelompoknya di Fu'ah dan Kafraya”, kata Sayal dikutip Reuters, Sabtu (17/12).
Operasi memindahkan warga sipil dari kawasan di Aleppo ditangguhkan sejak Jum'at. Hal itu terjadi karena milisi Syi'ah menuntut agar kota Syi'ah juga dievakuasi.
Sayal juga menyatakan bahwa saat Rusia mengklaim sebagian besar warga sipil sudah dievakuasi dari Aleppo, justru menunjukkan mereka berusaha mengingkari kesepakatan.
Ia mengungkapkan ribuan orang kelaparan dan kedinginan perlu dievakuasi segera.
Awalnya, terdapat kesepakatan gencatan senjata dan evakuasi di Aleppo dinegosiasikan oleh Rusia dan Turki.
Namun Senin ini, proses evakuasi kembali dijalankan setelah sempat terjadi gangguan pembakaran bus, Minggu (18/12). (CNN Indonesia/Reuters)
Namun Senin ini, proses evakuasi kembali dijalankan setelah sempat terjadi gangguan pembakaran bus, Minggu (18/12). (CNN Indonesia/Reuters)
Sobat baru saja selesai membaca :
Iran dituding perkeruh kemanusiaan Aleppo
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Iran dituding perkeruh kemanusiaan Aleppo dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Iran dituding perkeruh kemanusiaan Aleppo link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/12/iran-dituding-perkeruh-kemanusiaan.html