Judul : Evakuasi Aleppo kembali diupayakan berlanjut
link : Evakuasi Aleppo kembali diupayakan berlanjut
Evakuasi Aleppo kembali diupayakan berlanjut
keadaan warga saat menunggu evakuasi (Reuters). |
Pihak oposisi Suriah mengatakan, persetujuan gencatan senjata untuk mengevakuasi warga Aleppo timur baru saja diperbarui dan kembali dilaksanakan setelah dua kali mengalami penundaan.
Sebelumnya, pada Jum'at (16/12) perjanjian ditunda akibat rezim Assad dan sekutunya yang menuntut evakuasi 2 kota Syi'ah di Idlib.
Selain itu, evakuasi terhambat karena milisi Syi'ah melakukan tembakan pada konvoi pengungsi, ungkap sejumlah saksi mata.
Zouhir Al-Shimale, seorang jurnalis independen di Aleppo, lewat akun twitternya mengungkapkan bahwa milisi Syi'ah menculik ratusan orang dan kemudian 4 pengungsi tewas.
"Mereka membawa kami setelah kami sampai di area pemerintahan, memborgol kami, dan membunuh 4 orang. Mereka mengatakan ini adlaah balas dendam", tuturnya.
Ia juga menjelaskan, para milisi Syi'ah merampok seluruh harta pengungsi sebelum melepas mereka.
Hal ini disangkal oleh pihak militer Assad, meski mereka membenarkan salah satu konvoi evakuasi diminta kembali ke dalam.
Militer rezim juga menuduh oposisi menyembunyikan senjata yang dilarang.
Kelompok pemantau SOHR menyatakan, sekitar 8000 orang telah dievakuasi ke arah Idlib, hari Kamis, termasuk 300 orang terluka.
Diperkirakan masih ada 30 ribu warga di Aleppo yang terjebak.
Sebelum ini, Aleppo timur dihuni sekitar 250 ribu jiwa. Sebagian besar mereka tercecer dari kota saat serangan besar militer Assad dan Rusia, November lalu.
Sebagian mengungsi ke distrik milik Kurdi (kawasan Syeikh Maqsoud), ke arah wilayah Assad dan ada yang mengikuti oposisi.
Media Rusia menggunakan para pengungsi yang masuk di wilayah rezim Assad sebagai propaganda "keberhasilan militer mereka didukung warga" dan "membebaskan warga dari teroris".
Gempuran besar ke Aleppo timur dimulai awal tahun ini ketika bombardir Rusia memutus jalur suplai dari arah Turki.
Kota mulai terkepung pada akhir Juli, namun seminggu kemudian berhasil dipecah oposisi dan Jabhah Fathu Syam.
Awal September kembali dikepung dan serangan besar diluncurkan sejak 22 September, menyebabkan kemarahan global karena krisis kemanusiaan dan jatuhnya korban sipil secara massal. (Reuters/Aljazeera)
Sobat baru saja selesai membaca :
Evakuasi Aleppo kembali diupayakan berlanjut
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Evakuasi Aleppo kembali diupayakan berlanjut dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Evakuasi Aleppo kembali diupayakan berlanjut link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/12/evakuasi-aleppo-kembali-diupayakan.html