Judul : Warga Mosul diambang krisis kemanusiaan
link : Warga Mosul diambang krisis kemanusiaan
Warga Mosul diambang krisis kemanusiaan
| Ibu-ibu Kurdi di Bashiqa, pinggiran Mosul |
Suplai air bagi 650.000 orang (40% dari penduduk) terputus karena pipa air terkena serangan selama pertempuran.
"Kami menghadapi bencana kemanusiaan", ujar anggota dewan provinsi Ninawa dari kota Mosul, Hussam al-Abar.
Menurutnya, kerusakan pipa tidak dapat dijangkau oleh tim perbaikan karena berada di zona perang.
"Tidak ada layanan kebutuhan dasar seperti air, listrik, kesehatan, dan makanan", tambahnya.
Sementara itu menurut pekerja bantuan, jika konflik semakin berlarut, akan lebih banyak warga sipil yang menderita.
"Informan memberitahu kami bahwa keluarga miskin harus berjuang untuk mendapat makanan (harga melambung). Hal ini sangat memprihatinkan", ujar Koordinator Kemanusiaan PBB di Irak, Lise Grande, kepada Reuters.
Ironisnya, pihak tak bertanggung jawab menimbun atau menyembunyikan makanan, serta berharap harga terus meningkat.
Minggu lalu, milisi Syi'ah dari pasukan 'Popular Mobilization' memotong jalur suplai ke kota Mosul. Sehingga menyebabkan harga kebutuhan meroket.
Harga komoditas di kota itu naik hingga dua kali lipat dalam waktu singkat.
Secara total, masih ada sekitar 1,5 juta warga sipil yang berada di kota Mosul di bawah kendali militan. (Reuters)
Sobat baru saja selesai membaca :
Warga Mosul diambang krisis kemanusiaan
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Warga Mosul diambang krisis kemanusiaan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Warga Mosul diambang krisis kemanusiaan link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/warga-mosul-diambang-krisis-kemanusiaan.html