Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual

Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual
link : Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual

Baca juga


Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual

Tual, Malukupost.com - Setelah melalui sebuah proses yang panjang sejak 29 April 2010 akhirnya dilakukan pemasangan atap pertama gedung baru gereja Maranatha Jemaat GPM Tual, Rabu (9/11), pemasangan atap pertama gedung gereja tersebut mendapat apresiasi dari Walikota Tual, Adam Rahayaan. Adam Rahayaan dalam sambutannya mengatakan, pemasangan atap pertama ini sebagai perwujudan dari sebuah komitmen bersama untuk terus secara bersama, bahu-membahu membangun untuk Tuhan dan kepentingan pelayanan umat di dalam sebuah keyakinan bersama bahwa pembangunannya sampai dengan saat ini adalah seizin dan pimpinan Tuhan sendiri. “Pembangunan sebuah gedung gereja dalam keyakinan iman kristiani bukanlah sebuah peristiwa pembangunan biasa, tetapi sesungguhnya adalah sebuah proses ritual dalam pergumulan dan pembentukan iman serta jati diri sebagai orang percaya,” ujarnya. Menurut Rahayaan, pembangunan gedung gereja juga adalah sebuah proses besar untuk membentuk dan membangun semangat kebersamaan, semangat kerjasama dan partisipasi dan tanggung jawab bersama dalam jemaat. “Memang amat penting dari perspektif pengembangan kehidupan spiritual masyarakat dan pelayanan umat karena akan menjadi sarana dan pusat kegiatan pemberitaan Injil serta pembinaan umat,” ungkapnya sembari menambahkan dari perspektif pemerintahan, pembangunan sarana peribadatan adalah mutlak diperlukan sebagai pusat pembinaan manusia kota Tual yang religius, kultural dan berkualitas. Dijelaskan Rahayaan, perkembangan kualitas kehidupan beragama masyarakat kota Tual yang semakin maju dan berkembang dalam semangat toleransi, religius kultural, yang ditandai dengan semakin banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah. “Untuk itu, diperlukan sebuah gedung gereja yang representatif sehingga diharapkan mampu menampung aktifitas keagamaan umat sehingga semakin giat dan bergairah dalam menjalan dan mengamalkan ajaran agama,” tandasnya. Rahayaan menambahkan, akhir tahun 2017 nanti direncanakan akan diresmikan 3 bangunan tempat ibadah di kota Tual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. “Atas nama pemerintah daerah Kota Tual, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, mengingat bahwa saat ini kebutuhan pelayanan umat telah memberikan dorongan untuk perlunya penyediaan sarana dan prasarana fasilitas keagamaan dalam rangka pelaksanaan ibadah yang lebih memadai,” pungkasnya. (MP-15)
Tual, Malukupost.com - Setelah melalui sebuah proses yang panjang sejak 29 April 2010 akhirnya dilakukan pemasangan atap pertama gedung baru gereja Maranatha Jemaat GPM Tual, Rabu (9/11), pemasangan atap pertama gedung gereja tersebut mendapat apresiasi dari Walikota Tual, Adam Rahayaan.

Adam Rahayaan dalam sambutannya mengatakan, pemasangan atap pertama ini sebagai perwujudan dari sebuah komitmen bersama untuk terus secara bersama, bahu-membahu membangun untuk Tuhan dan kepentingan pelayanan umat di dalam sebuah keyakinan bersama bahwa pembangunannya sampai dengan saat ini adalah seizin dan pimpinan Tuhan sendiri.

“Pembangunan sebuah gedung gereja dalam keyakinan iman kristiani bukanlah sebuah peristiwa pembangunan biasa, tetapi sesungguhnya adalah sebuah proses ritual dalam pergumulan dan pembentukan iman serta jati diri sebagai orang percaya,” ujarnya.

Menurut Rahayaan, pembangunan gedung gereja juga adalah sebuah proses besar untuk membentuk dan membangun semangat kebersamaan, semangat kerjasama dan partisipasi dan tanggung jawab bersama dalam jemaat.

“Memang amat penting dari perspektif pengembangan kehidupan spiritual masyarakat dan pelayanan umat karena akan menjadi sarana dan pusat kegiatan pemberitaan Injil serta pembinaan umat,” ungkapnya sembari menambahkan dari perspektif pemerintahan, pembangunan sarana peribadatan adalah mutlak diperlukan sebagai pusat pembinaan manusia kota Tual yang religius, kultural dan berkualitas.

Dijelaskan Rahayaan, perkembangan kualitas kehidupan beragama masyarakat kota Tual yang semakin maju dan berkembang dalam semangat toleransi, religius kultural, yang ditandai dengan semakin banyaknya kegiatan-kegiatan keagamaan di tempat-tempat ibadah.

“Untuk itu, diperlukan sebuah gedung gereja yang representatif sehingga diharapkan mampu menampung aktifitas keagamaan umat sehingga semakin giat dan bergairah dalam menjalan dan mengamalkan ajaran agama,” tandasnya.

Rahayaan menambahkan, akhir tahun 2017 nanti direncanakan akan diresmikan 3 bangunan tempat ibadah di kota Tual oleh Wakil Presiden Republik Indonesia.

“Atas nama pemerintah daerah Kota Tual, saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini, mengingat bahwa saat ini kebutuhan pelayanan umat telah memberikan dorongan untuk perlunya penyediaan sarana dan prasarana fasilitas keagamaan dalam rangka pelaksanaan ibadah yang lebih memadai,” pungkasnya. (MP-15)


Sobat baru saja selesai membaca :

Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Rahayaan Apresiasi Pembangunan Gereja Maranatha Tual link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/rahayaan-apresiasi-pembangunan-gereja.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :