Persis minta pemerintah usir Dubes Myanmar - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Persis minta pemerintah usir Dubes Myanmar, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Persis minta pemerintah usir Dubes Myanmar
link : Persis minta pemerintah usir Dubes Myanmar

Persis minta pemerintah usir Dubes Myanmar

Aksi Damai Persis sebagai solidaritas terhadap penderitaan kaum muslim Rohingya di Myanmar. Aksi berupa orasi dan longmarch di Bandung pada Kamis (24/11)

(Bandung-Risalah) Persatuan Islam (Persis) pada Kamis (24/11) mengadakan Aksi Damai di Bandung sebagai wujud solidaritas terhadap muslim Rohingya Myanmar.

“Aksi ini dilakukan sebagai peringatan dini kepada pemerintah bahwa ada nilai-nilai kemanusiaan yang sedang tercederai”, jelas juru bicara aksi Tatan Ahmad Santana.

Muslim Rohingya memang ramai diberitakan sedang mengalami penindasan dan kekerasan di Myanmar.

Yani, salah satu peserta aksi yang juga merupakan kepala cabang Persis di kecamatan Cileunyi mengatakan bahwa ia sangat prihatin kepada kondisi Muslim Rohingya.

“Umat Islam disana benar-benar dinistakan. Semuanya dibunuh. Makanya kita sesama Muslim ikut (merasakan) sakit, sebagai bentuk peduli kami”, tutur Yani.

Tatan menjelaskan, aksi ini menuntut agar ada kepastian hukum atau diplomasi antara RI dan Myanmar.

“Kami ingin duta besar Myanmar di Indonesia diusir. Hal itu dapat menjadi simbol rasa kecewa dan marah atas pengabaian pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingya”, ungkap Tatan.

Mereka juga berharap organisasi dunia dapat membuat langkah-langkah penyelesaian atas kasus kemanusiaan Rohingya.

Aksi damai ini merupakan yang pertama kali. Menurut Tatan, jika tidak ada upaya nyata yang dilakukan pemerintah, mereka akan kembali melakukan aksi.

Selain menggelar demonstrasi, Persis juga mengadakan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya.

Aksi yang dilakukan berupa orasi dan long march, berawal dari Gedung Sate, Gedung DPRD, dan berakhir di Pusdai. Massa yang terlibat sekitar 700 orang dan dikordinasi oleh Pengurus Wilayah Persis Jawa Barat.

“Kegiatan hari ini lancar dan tertib, dikordinasikan dengan baik juga oleh Persis. Lalu lintas juga tidak begitu terhambat”, jelas Kapolsek Cibeunying Kaler, AKP Yadi Cahyadi. (Risalah/RP)

Sobat baru saja selesai membaca :