Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal"

Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal" - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal", dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal"
link : Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal"

Baca juga


Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal"

Mantan Kabareskrim Polri Ito Sumardi yang kini menjabat Dubes di Myanmar (VIVAnews)
Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi menjelaskan kondisi terkini Myanmar pasca media sosial yang  menyebarkan berita pembantaian terhadap etnis Rohingya.

Ito menjelaskan, pemerintah Myanmar memang sedang melakukan operasi keamanan yang berekses terhadap etnis Rohingya.

Menurutnya, hal itu dilakukan pasca adanya serangan kelompok militan Rohingya terhadap beberapa pos penjagaan polisi dan militer di utara Myanmar.

"Tentu kita harus jernih dan objektif dalam hal ini", kata Ito Sumardi dikutip Vivanews, Senin (21/11).

Penyerangan itu, kata Ito, menyebabkan sejumlah anggota polisi dan militer tewas. Operasi keamanan kemudian dilakukan dan berekses terhadap etnis Rohingya.

Ito menjelaskan, kelompok militan yang menyerang pos keamanan "berafiliasi dengan kelompok radikal dari Timur Tengah".

Ia sendiri mengaku sudah bertemu dengan beberapa orang Rohingya yang sempat bersembunyi setelah kejadian ini.

Ito juga sempat mewawancarai beberapa orang yang tak bisa dipungkiri sebagian mereka mengaku mendapatkan kekerasan.

Ada juga yang mengaku mengalami pemerkosaan. Namun Ito mengatakan informasi itu masih perlu dibuktikan.

"Ada beberapa kampung Buddha juga yang mengalami ancaman. Ada 1,7 juta orang dan mereka ini juga merasa terancam dan mengosongkan desa", katanya.

Menurut Ito, tak bisa dinafikan bahwa keadaan ini adalah persoalan keamanan domestik Myanmar.

"Reaksi ini adalah domestik pemerintah Myanmar memulihkan keamanan di sana", katanya.

Sementara sekitar 1000 orang warga Indonesia di Myanmar disebutkan dalam keadaan tenang di negara tersebut. (Vivanews)


Sobat baru saja selesai membaca :

Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal"

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal" dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Kekerasan Rohingya, Dubes RI salahkan "kelompok radikal" link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/kekerasan-rohingya-dubes-ri-salahkan.html

Subscribe to receive free email updates: