Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak

Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Sulteng, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak
link : Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak

Baca juga


Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak


Jurnalsulteng.com – Nutrisi awal kehidupan sangat penting sebagai pondasi kesehatan bagi anak. Si kecil, yang tercukupi kebutuhan nutrisinya akan menjadi anak yang sehat dan mampu beraktivitas dengan baik. Bahkan, berpotensi untuk memiliki kerampilan sosial lebih baik dibanding mereka yang nutrisinya tidak tercukupi.

Menurut R&D Director Danone Nutricia Early Life Nutrition Indonesia, Oi Po Leong, masalah terbesar anak-anak Indonesia khususnya anak usia satu tahun ke atas adalah kekurangan zat besi atau anemia. Obesitas dan tubuh pendek juga menjadi dua permasalahan dalam tumbuh kembang anak-anak.

"Masalah terbesar anak-anak Indonesia berusia satu tahun ke atas adalah kekurangan zat besi dan zat zinc, anemia. Oleh karena itu kami berusaha mengembangkan produk kami dan memodifikasi formulasi nutrisi yang tepat bagi anak Indonesia," kata Oi di pusat penelitian Nutricia di Biopolis, Singapura, Rabu (23/11/2016).

Seperti diketahui, akibat kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia defisiensi besi dengan segala gejala yang ditimbulkannya mulai dari lemah, lesu, pusing dan lain-lain.

Zat besi yang dibutuhkan anak dalam satu hari adalah 100 gram. Sementara itu, pada satu buah pisang misalnya, hanya mengandung 0,5 mg zat besi. Itu artinya, untuk memenuhi kebutuhan 100 gram zat besi anak harus memakan 2 kg pisang dalam sehari.

Artinya, makanan tidak cukup satu jenis saja. Belum lagi sayuran mengandung antinutrien yang menjadi penghambat penyerapan zat besi. [***]

Source; VIVA.co.id


Sobat baru saja selesai membaca :

Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Bahaya Kekurangan Zat Besi pada Anak link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/bahaya-kekurangan-zat-besi-pada-anak.html

Subscribe to receive free email updates: