Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku

Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku
link : Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku

Baca juga


Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku

Ambon, Malukupost.com - Tim appraisal akan menilai lahan yang disiapkan untuk pembangunan kantor Gubernur Maluku yang baru berlokasi di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon. "Penilaian oleh tim appraisal yang independen bersamaan dengan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) juga di Desa Rumahtiga," kata Kepala Bappeda Maluku, Anthonius Sihaloho, dikonfirmasi, Kamis (20/10). Tim appraisal melakukan penilaian, menindaklanjuti telah selesainya pengukuran lahan dua bangunan tersebut Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Maluku pada 4 Oktober 2016. Lahan untuk pembangunan kantor Gubernur Maluku yang telah selesai diukur BPN yakni seluas 4,4 hektare. Sedangkan, RSUP akan dibangun diatas lahan seluas 4,7 hektare untuk tahap pertama dan 4,8 hektare lainnya untuk tahap kedua. Tim appraisal yang nantinya melakukan penilaian terhadap tanah, bangunan, tanaman maupun semua unsur yang berada di atas lahan tersebut. "Proses ganti rugi lahan masih dibicarakan. Namun, pastinya pemerintah desa Rumahtiga sudah bersedia memberikan lahannya," ujar Anthonius. Dia mengakui, mediasi telah dilakukan Pemprov Maluku dengan warga desa Rumahtiga yang lahannya masuk disain pembangunan, baik kantor Gubernur Maluku maupun RSUP. "Mediasi pada 17 September 2016 melibatkan sebagian besar ahli waris atau pemilik lahan yang nantinya dimanfaatkan untuk membangun kantor Gubernur Maluku maupun RSUP," kata Anthonius. Khussus untuk pembangunan RSUP yang didisain terbesar di kawasan Timur Indonesia itu mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp800 miliar dengan kebutuhan lahan seluas 10 hektare. Lokasinya yang strategis di pantai kawasan Wailela, desa Rumahtuga itu disain memiliki pelabuhan dan tempat mendarat helikopter. "Jadi peran serta masyarakat Kota Ambon, terutama warga Desa Rumahtiga strategis dalam mewujudkan pembangunan RSUP sebagai rujukan bagi pasien dari Provinsi Papua maupun Papua Barat," tandas Anthonius. (MP-3)
Ambon, Malukupost.com - Tim appraisal akan menilai lahan yang disiapkan untuk pembangunan kantor Gubernur Maluku yang baru berlokasi di Desa Rumah Tiga, Kecamatan Teluk Ambon.

"Penilaian oleh tim appraisal yang independen bersamaan dengan lahan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) juga di Desa Rumahtiga," kata Kepala Bappeda Maluku, Anthonius Sihaloho, dikonfirmasi, Kamis (20/10).

Tim appraisal melakukan penilaian, menindaklanjuti telah selesainya pengukuran lahan dua bangunan tersebut Kementerian Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Maluku pada 4 Oktober 2016.

Lahan untuk pembangunan kantor Gubernur Maluku yang telah selesai diukur BPN yakni seluas 4,4 hektare.

Sedangkan, RSUP akan dibangun diatas lahan seluas 4,7 hektare untuk tahap pertama dan 4,8 hektare lainnya untuk tahap kedua.

Tim appraisal yang nantinya melakukan penilaian terhadap tanah, bangunan, tanaman maupun semua unsur yang berada di atas lahan tersebut.

"Proses ganti rugi lahan masih dibicarakan. Namun, pastinya pemerintah desa Rumahtiga sudah bersedia memberikan lahannya," ujar Anthonius.

Dia mengakui, mediasi telah dilakukan Pemprov Maluku dengan warga desa Rumahtiga yang lahannya masuk disain pembangunan, baik kantor Gubernur Maluku maupun RSUP.

"Mediasi pada 17 September 2016 melibatkan sebagian besar ahli waris atau pemilik lahan yang nantinya dimanfaatkan untuk membangun kantor Gubernur Maluku maupun RSUP," kata Anthonius.

Khussus untuk pembangunan RSUP yang didisain terbesar di kawasan Timur Indonesia itu mendapatkan alokasi anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp800 miliar dengan kebutuhan lahan seluas 10 hektare.

Lokasinya yang strategis di pantai kawasan Wailela, desa Rumahtuga itu disain memiliki pelabuhan dan tempat mendarat helikopter.

"Jadi peran serta masyarakat Kota Ambon, terutama warga Desa Rumahtiga strategis dalam mewujudkan pembangunan RSUP sebagai rujukan bagi pasien dari Provinsi Papua maupun Papua Barat," tandas Anthonius. (MP-3)


Sobat baru saja selesai membaca :

Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Tim Appraisal Nilai Lahan Kantor Gubernur Maluku link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/tim-appraisal-nilai-lahan-kantor.html

Subscribe to receive free email updates: