Judul : Sekjen PBNU : "Ajarkan Islam yang ramah, bukan yang marah"
link : Sekjen PBNU : "Ajarkan Islam yang ramah, bukan yang marah"
Sekjen PBNU : "Ajarkan Islam yang ramah, bukan yang marah"
foto : Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (sumber : Nusantaranews) |
"NU terus mengampanyekan Islam bagi perdamaian dunia. NU mengajarkan Islam yang ramah bukan Islam yang marah, Islam yang merangkul bukan Islam yang memukul," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers diterima di Jakarta, Selasa.
Helmy mengemukakan hal itu saat menyambut rombongan Kirab Resolusi Jihad menyambut Hari Santri Nasional 2016 dalam apel akbar di Magelang, Jawa Tengah, Selasa.
Menurut Helmy, belakangan ini kantor PBNU didatangi tamu-tamu penting dari seluruh bangsa di dunia yang ingin belajar mewujudkan Islam damai di negara masing-masing.
Ia prihatin karena saat ini masih banyak negara menghadapi gerakan-gerakan Islam radikal yang melakukan teror, bom bunuh diri, dan aksi brutal mengatasnamakan Islam.
"Ini menjadi tanggung jawab santri dan santriwati untuk melawan teror radikal ini," kata mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal yang pernah mondok di Pesantren Darul Ulum Jombang, Jawa Timur ini.
Sementara itu, Koordinator Kirab Resolusi Jihad Isfah Abidal Aziz mengatakan memasuki hari ketujuh sejak berangkat dari Banyuwangi peserta kirab masih tetap bersemangat.
Rombongan kirab dijadwalkan memasuki Jakarta pada tanggal 21 Oktober setelah menempuh perjalanan sekitar 2.000 kilometer. Pada tanggal 22 Oktober mereka akan mengikuti Upacara Hari Santri Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta. (Antara)
Sobat baru saja selesai membaca :
Sekjen PBNU : "Ajarkan Islam yang ramah, bukan yang marah"
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Sekjen PBNU : "Ajarkan Islam yang ramah, bukan yang marah" dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Sekjen PBNU : "Ajarkan Islam yang ramah, bukan yang marah" link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/sekjen-pbnu-ajarkan-islam-yang-ramah.html