Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP

Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP
link : Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP

Baca juga


Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP

Djan Faridz mendukung Ahok (foto),
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romarhumuziy menyamakan dukungan PPP kubu Djan Faridz kepada pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan dukungan gerbong kosong, sebagaimana dilansir dari CNN Indonesia.

Dengan kata lain, dukungan itu sebatas klaim sepihak tanpa didukung basis massa yang konkret.

Indikasinya, kata Romy, terlihat dari sikap salah satu kader PPP kubu Djan, Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang justru mendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

"Selama ini Lulung dikenal sebagai satu-satunya lengan operasional Djan Faridz (DF) di DKI. Tapi dia kemarin pagi sudah menghadap SBY membawa gerbongnya mendukung Agus-Sylvi", katanya.

"Artinya dukungan DF yang konon kabarnya akan dideklarasikan siang ini (Senin) sama artinya dengan gerbong kosong", lanjut Romy.

Romy juga menilai dukungan kubu Djan tak memiliki kekuatan apapun, baik dari politik, hukum, dan struktural.

Secara hukum, Djan Faridz tak memiliki keabsahan karena berdasarkan Undang-undang Pilkada dan pasal 6 ayat (4) dan (5) Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 5 Tahun 2016, tahap pengusungan sudah selesai dan tak bisa dipindah sejak 23 September lalu.

Selain itu, secara kultural, tak ada satupun ulama yang selama ini menjadi basis PPP, ikut bersama mendukung Ahok.

"Bahkan kiai Nur Iskandar yang dia catut namanya jelas-jelas mendukung Agus-Sylvi, bahkan dilakukan di pondoknya, Kedoya", ujar Romy.

Kubu Djan Faridz juga dinilai lemah secara struktural karena tak diikuti oleh para loyalisnya.

"Jadi saya minta Djan Faridz setop bawa-bawa PPP. Dia tak berhak mengatasnamakan PPP. Dia tak punya keabsahan yuridis-administratif, tak ada otoritas moral dan tak ada sejarah nilai sebagai kader PPP", Romy memperingatkan.

"Dari 101 daerah yang mengikuti Pilkada 2017, yang dia urus hanya DKI. Ini menunjukkan nafsu pribadi yang melandasi, bukan kepentingan umat dan konstituen", Tutur Romy. (CNN Indonesia)


Sobat baru saja selesai membaca :

Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pendukung Ahok diminta tak dompleng nama PPP link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/pendukung-ahok-diminta-tak-dompleng.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :