Palang Merah Turki kirim bantuan untuk pengungsi Mosul - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Palang Merah Turki kirim bantuan untuk pengungsi Mosul, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Palang Merah Turki kirim bantuan untuk pengungsi Mosul
link : Palang Merah Turki kirim bantuan untuk pengungsi Mosul

Palang Merah Turki kirim bantuan untuk pengungsi Mosul

Ilustrasi suasana di pinggiran Mosuk (foto Antara/Reuters),

Palang Merah Turki mengirimkan truk bantuan ke Irak utara, dengan pasokan kemanusiaan dan makanan, yang cukup bagi 10.000 warga pengungsi karena pertempuran di Mosul, kata presiden badan tersebut, Jum'at.
Pasukan Irak dan Kurdi menguasai wilayah di sekitar Mosul dalam beberapa hari belakangan sebagai persiapan serangan, yang sudah lama disiapkan, ke kubu kuat terakhir ISIS di Irak.

Sementara pemerintah Turki memperingatkan akan adanya gelombang pengungsi.

"Pada tahap pertama, kami mengirimkan bantuan itu ke hampir 30 desa, yang sudah dibebaskan, di sekitar Mosul. Ada 3.000 hingga 4.000 orang berpindah dari desa itu. Truk itu akan menjangkau mereka", kata Kerem Kinik, Presiden Palang Merah Turki kepada Reuters.

Iringan 20 truk itu membawa berbagai perbekalan, termasuk makanan kering, pakaian dan beberapa ratus tenda dan tempat tidur. Iringan itu juga membawa pakaian, yang cukup untuk 35.000 orang.

Kinik mengatakan antara 150.000 hingga 400.000 orang akan terusir dari Mosul dan bahwa kamp-kamp tambahan, di luar lebih dari 40 kamp yang sudah ada, tengah dibangun oleh badan-badan bantuan Turki di Irak utara untuk persiapan.

"Dengan skenario terburuk, kampung baru pengungsi, satu untuk 100.000 orang, bisa dibangun. Kampung saat ini untuk 20.000 orang", kata Kinik, dengan menambahkan bahwa Palang Merah bekerja sama dengan pemerintah setempat di Irak utara serta badan bantuan kemanusiaan PBB, OCHA. (Antaranews)

Sobat baru saja selesai membaca :