Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda
link : Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Baca juga


Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Ambon, Malukupost.com - Masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di laut Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari kedepan. "Peluang hujan lebat disertai petir ini karena adanya adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut sehingga kemungkinan bisa mempengaruhi tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, di Ambon, Minggu (23/10). Karena itu, masyarakat pesisir maupun nelayan di Kepulauan Banda hendaknya memperhatikan peringatan dini tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah laut yang tidak diinginkan. "Kondisi cuaca tersebut menyulitkan aktivitas nelayan, apalagi hanya mengandalkan armada tradisional untuk menangkap ikan," ujarnya. Tinggi gelombang di laut Banda mencapai 1,25 meter. Sedangkan gelombang mencapai 2,5 meter berpeluang terjadi laut Arafura, perairan kepulauan Babar maupun Tanimbar serta Kei. Hanya saja, kondisi cuaca di sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku diprakirakan hujan ringan. Kecepatan angin berkisar 25 KM/jam berpeluang terjadi di kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual. Sedangkan, delapan kabupaten lainnya dan kota Ambon kecepatan angin dibawah 20 KM/jam. George mengemukakan, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota. Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se- Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG. Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar. "Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George. (MP-6)
Ambon, Malukupost.com - Masyarakat diimbau mewaspadai potensi hujan lebat disertai petir di laut Banda, kabupaten Maluku Tengah pada beberapa hari kedepan.

"Peluang hujan lebat disertai petir ini karena adanya adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut sehingga kemungkinan bisa mempengaruhi tinggi gelombang," kata Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy, di Ambon, Minggu (23/10).

Karena itu, masyarakat pesisir maupun nelayan di Kepulauan Banda hendaknya memperhatikan peringatan dini tersebut guna mengantisipasi kemungkinan terjadi musibah laut yang tidak diinginkan.

"Kondisi cuaca tersebut menyulitkan aktivitas nelayan, apalagi hanya mengandalkan armada tradisional untuk menangkap ikan," ujarnya.

Tinggi gelombang di laut Banda mencapai 1,25 meter. Sedangkan gelombang mencapai 2,5 meter berpeluang terjadi laut Arafura, perairan kepulauan Babar maupun Tanimbar serta Kei. Hanya saja, kondisi cuaca di sembilan kabupaten dan dua kota di Maluku diprakirakan hujan ringan.

Kecepatan angin berkisar 25 KM/jam berpeluang terjadi di kabupaten Maluku Tenggara dan kota Tual.

Sedangkan, delapan kabupaten lainnya dan kota Ambon kecepatan angin dibawah 20 KM/jam.

George mengemukakan, imbauan tersebut telah diteruskan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku maupun sembilan kabupaten dan dua kota.

Begitu pun, kepada para Bupati maupun Wali Kota se- Maluku agar mengingatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) teknis agar memperhatikan peringatan dini dari BMKG.

Dia juga mengharapkan para Bupati dan Wali Kota agar mengimbau perusahaan penyedia maupun pengguna jasa transportasi laut untuk memperhatikan perubahan cuaca secara ekstrim sehingga tidak memaksakan diri berlayar.

"Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," tandas George. (MP-6)


Sobat baru saja selesai membaca :

Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Masyarakat Dihimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Banda link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/masyarakat-dihimbau-waspadai-hujan_23.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :