Komite Pengorganisasian GSBI Kab.Karawang Selengarakan Rapat Konsolidasi Siapkan Penolakan Kenaikan UMK 8,23%. - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Komite Pengorganisasian GSBI Kab.Karawang Selengarakan Rapat Konsolidasi Siapkan Penolakan Kenaikan UMK 8,23%., dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Buruh, Artikel Industri, Artikel Kabar, Artikel Techno, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Komite Pengorganisasian GSBI Kab.Karawang Selengarakan Rapat Konsolidasi Siapkan Penolakan Kenaikan UMK 8,23%.
link : Komite Pengorganisasian GSBI Kab.Karawang Selengarakan Rapat Konsolidasi Siapkan Penolakan Kenaikan UMK 8,23%.

Komite Pengorganisasian GSBI Kab.Karawang Selengarakan Rapat Konsolidasi Siapkan Penolakan Kenaikan UMK 8,23%.

INFOGSBI. Karawang. Bertempat di sekretariat luar SBGTS GSBI PT Beesco Indonesia rapat konsolidasi yang diikuti oleh seluruh Pimpinan Komite Penggorganisasian Kab. Karawang. (29/10).

Rapat Konsolidasi pimpinan SBGTS GSBI PT.BCI

Dalam hasil rapatnya telah memutuskan bahwa GSBI Karawang Raya menolak penetapan besaran kenaikan UMK 2017 berdasarkan intruksi pemerintah sebesar 8,23%.

Mencabut PP No. 78/2015 sebagai politik politik upah murah dan perampasan upah rejim Jokowi-Jk selam 2 tahun berkuasa. Menuntut pemerintah untuk segera menstabilkan harga kebutuhan pokok rakyat.

Diki Iskandar menuturkan kususnya kenaikan UMK di Kab. Karawang yang berkisar Rp. 230.000 dipastikan tidak akan pernah memenuhi kebutuhan pokok buruh, justru akan memicu bos-bos kontrakan buruh untuk menaikan harga kontrakan.

Dari hasil rapat konsolidasi GSBI Karawang Raya juga merumuskan skema penolakan besaran kenaikan 8,23% umk 2017 yang akan dilaksanakan segera mungkin. Imbuhnya. si_ss

Sobat baru saja selesai membaca :