ISIS terjepit di Dabiq - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: ISIS terjepit di Dabiq, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : ISIS terjepit di Dabiq
link : ISIS terjepit di Dabiq

ISIS terjepit di Dabiq

Wilayah ISIS di Aleppo utara terus dipreteli (foto),

Pejuang FSA yang didukung oleh militer Turki mulai melakukan gempuran intensif ke sebuah daerah penting dan simbolis yang diduduki ISIS, yaitu Dabiq.

Serangan digencarkan pada Sabtu (15/19) kemarin, ungkap seorang komandan FSA yang terlibat dalam operasi. Hal ini juga dibenarkan oleh kelompok pemantau SOHR.

Dabiq adalah simbol propaganda penting yang digunakan oleh kelompok ultra ekstrimis, karena merupakan situs yang disebut dalam nubuwah Islam di akhir zaman.

Nama Dabiq juga dijadikan nama majalah online bulanan ISIS, berisi propaganda pengkafiran terhadap jama'ah-jama'ah kaum Muslimin di seluruh dunia yang menolak mereka.

Majalah itu bahkan memuat seruan pembunuhan terhadap 17 Ulama di Tanah Suci, pengkafiran Ikhwanul Muslimin hingga laporan rutin bom bunuh diri di seluruh dunia.

Menurut beberapa sumber, setelah dipukul telak di berbagai desa sekitarnya, ISIS menumpuk kekuatannya di wilayah Dabiq. Diyakini ada 1.200 militan yang bertahan di sana.

Operasi 'Euphrates Shield' yang melibatkan FSA dan Turki telah membersihkan lebih dari 1.000 km persegi wilayah Aleppo utara dari ISIS.

Desa-desa dekat Dabiq yang direbut dari ISIS selama beberapa hari terakhir antara lain Sawran, Aziziyah, Arsyaf, Gailaniyah, Gaitun, Duwaybiq dan lain-lain.

Selain Dabiq, ISIS masih mengontrol Ihtaymilat, yang juga menjadi target operasi FSA.

Sementara dalam video pembebasan oleh FSA, mereka menghormati bendera hitam yang dipakai ISIS. Menurut mereka, bendera itu bertulis kalimat Tauhid, namun dihinakan oleh perbuatan kelompok Khawarij yang memakainya. (Rslh/SOHR)

Sobat baru saja selesai membaca :