Judul : 17 negara tolak pembahasan LGBT di PBB
link : 17 negara tolak pembahasan LGBT di PBB
17 negara tolak pembahasan LGBT di PBB
PBB (foto), |
Kanada sejauh ini menginginkan agar pengakuan bagi LGBT dan masalah homofobia juga disertakan ke dalam dokumen kebijakan dalam KTT PBB di Ekuador pekan depan.
Langkah Kanada didukung oleh Uni Eropa, Amerika Serikat dan Meksiko.
‘Rencana Perkotaan Baru’ PBB adalah perjanjian tidak mengikat. Agenda pembahasan perencanaan ini dilakukan guna mengatasi tantangan yang berkembang pesat di kota-kota secara global.
Kebijakan ini akan disahkan di Habitat III, Quito, Ekuador. Agenda tersebut akan menetapkan pedoman bagi pembangunan perkotaan yang berkelanjutan selama 20 tahun ke depan.
Jika hak LGBT dan masalah homofobia kemudian diakui oleh PBB, maka hal itu dinilai akan menjadi keputusan yang mencengangkan.
Pasalnya saat ini sebanyak 76 negara menganggap hubungan sesama jenis sebagai tindakan ilegal. Bahkan di tujuh negara, hubungan seperti itu bisa dikenakan hukuman mati.
Menurut sebuah narasumber, kampanye penolakan dilancarkan di balik layar oleh Belarusia, yang didukung oleh berbagai negara termasuk Rusia, Mesir, Qatar, Indonesia, Pakistan dan Uni Emirat Arab.
Namun kampanye ini hanya berujung pada pencantuman kota-kota yang "ramah untuk keluarga".
Juru bicara pemerintah Kanada, Josh Bueckert, mengatakan pemerintah Kanada "berjuang keras" agar hak kaum gay dan masalah homofobia resmi diakui.
Mereka bersikeras bahwa "yang paling rentan dan kurang beruntung" harus diperhatikan.
"Kami tidak bisa berbicara soal sikap negara-negara lainnya dalam negosiasi deklarasi untuk ‘Rencana Perkotaan Baru’... Sayangnya, komunitas LGBTQ2 ditinggalkan", kata Bueckert pada Reuters..
Dalam dokumen pembahasan kebijakan PBB, terdapat bagian yang membahas mengenai "Seruan untuk Bertindak".
Bagian tersebut berisi tentang bahasan mengenai pengakuan hak dari kelompok-kelompok yang mengalami diskriminasi dan kerentanan khusus di kota-kota besar.
Diantaranya perempuan dan anak perempuan, kaum difabel, masyarakat adat, tunawisma, penghuni daerah kumuh, pengungsi dan pemuda, namun tidak menyebutkan kaum LGBT.
Negosiasi untuk merumuskan ‘Rencana Baru Perkotaan’ telah dilaksanakan selama berbulan-bulan di seluruh dunia.
Sebelumnya, pertemuan delegasi-delegasi dari negara anggota PBB pernah dilangsungkan di New York pada Agustus. Juga pada Juli diselenggarakan di Surabaya, Indonesia.
Agustus lalu, pemerintah Indonesia telah menyatakan bahwa tidak ada "tempat" bagi gerakan LGBT di Nusantara. (Antaranews/Reuters)
Sobat baru saja selesai membaca :
17 negara tolak pembahasan LGBT di PBB
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang 17 negara tolak pembahasan LGBT di PBB dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: 17 negara tolak pembahasan LGBT di PBB link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/10/17-negara-tolak-pembahasan-lgbt-di-pbb.html