Menarik Perhatian Masyarakat BPJS-K Laksanakan EPR - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Menarik Perhatian Masyarakat BPJS-K Laksanakan EPR, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Menarik Perhatian Masyarakat BPJS-K Laksanakan EPR
link : Menarik Perhatian Masyarakat BPJS-K Laksanakan EPR

Menarik Perhatian Masyarakat BPJS-K Laksanakan EPR

Ambon, Malukupost.com - Sebagai upaya menarik perhatian masyarakat agar mendaftarkan diri menjadi peserta badan penyelenggara jaminan sosial ketenagakerjaan (BPJS-K), institusi tersebut menggelar edukasi pasar rakyat (EPR) di pasar.

"Kami selalu menggelar edukasi pasar rakyat yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan program jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Pejabat pengganti sementara (PPS) BPJS-K Kota Ambon Iman M.Amin di Ambon, Kamis (22/9).

Seperti yang dilaksanakan di pasar transit Desa Passo, Kecamatan Teluk Ambon Baguala, pada 15 September 2016 lalu guna menarik perhatian masyarakat yang sedang interaksi di pasar tersebut.

"Ada tiga program yang terus kita kenalkan kepada masyarakat melalui kegiatan-kegiatan EPR, yakni memperkenalkan jaminan kematian (JK), jaminan kecelakaan kerja (JKK), dan jaminan hari tua (JHT)," ujarnya.

Dia menjelaskan, ketiga program tersebut merupakan perlindungan dasar bagi setiap pekerja baik itu disektor formal maupun informal.

Jaminan kecelakaan kerja adalah jaminan sosial yang memberikan perlindungan terhadap resiko kecelakaan kerja, sedangkan jaminan kematian merupakan santunan yang diberikan kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia bukan akibat kecelakaan kerja, dimaksudkan untuk meringankan beban keluarga baik dalam bentuk biaya pemakaman maupun santunan berupa uang.

Menurutnya, untuk menjadi peserta BPJS-K cukup mudah, hanya dengan membawa foto copy kartu tanda penduduk (KTP) dan membayar iuran sesuai dengan jenis program, dengan demikian sudah menjadi peserta.

"Iuran tersebut juga ditentukan dari besaran pendapatan rata-rata setiap bulan yang diterima oleh peserta, nanti dari pendapatan itu baru dihitung iuran yang menjadi tanggungan peserta yaitu 1% dari upah terlapor untuk jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan Rp6.800,- untuk jaminan kematian (JKM)," ujarnya.

Kota Ambon sendiri memiliki potensi yang cukup besar, lanjutnya, mengingat jumlah pasar dan pekerja informal yang tersebar luas diantaranya pedagang baik di pasar maupun yang berjalan, tukang ojek, becak, nelayan, dan lain sebagainya.

Iman berharap ke depan mereka semua dapat terkafer oleh program BPJS-K sehingga seluruh pekerja baik formal dan informal memiliki perlindungan yang sama dalam hal bekerja.

Dia mengatakan, banyak manfaat yang diperoleh dengan menjadi peserta BPJS-K, selain iuran yang ringan (hanya seharga sebungkus rokok) setiap bulan ada manfaat yang dapat diperoleh peserta.

Dia menambahkan, BPJS-K telah melakukan kerja sama dengan hotel Amaris Ambon, rumah makan sari rasa, Happy Puppy Karaoke, Swissbel hotel Ambon, Nengmey Pratama untuk pemberian discount atau harga khusus bagi pemegang kartu BPJS-K. (MP-4)

Sobat baru saja selesai membaca :