Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan

Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan
link : Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan

Baca juga


Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan

Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengimbau umat Muslim untuk menjadikan perayaan Idul Adha 1437 Hijriah sebagai momentum untuk membangun persaudaraan sejati antar masyarakat di provinsi tersebut. "Mari kita semua memanfaatkan perayaan Idul Adha sebagai momentum untuk membangun persaudaraan sejati antar masyarakat di Maluku, tanpa memandang perbedaan," katanya, usai mengikuti Shalat Idul Adha, di masjid Raya Alfatah, Ambon, Senin (12/9). Dia mengatakan, mengakui suasana kekeluargaan dan persaudaraan antar masyarakat di Maluku semakin terlihat dan terwujud melalui kebiasaan saling mengunjungi antar warga Muslim dan Kristen saat perayaan hari-hari besar keagamaan. "Saat perayaan Idul Fitri misalnya, warga Passo dan Ema yang beragama Kristen mengunjungi saudaranya di Desa Batu Merah yang beragama Muslim, termasuk membawa kue atau makanan untuk saudaranya. Ini bentuk persaudaraan yang sesungguhnya," katanya. Dia mengakui, tradisi saling mengunjungi antar saudara yang berlainan agama, telah menjadi kultur dan budaya sosial orang Maluku sejak dahulu dan merupakan warisan para leluhur yang perlu dipertahankan dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat. Menurutnya, tradisi saling mengunjungi antara warga tiga negeri itu juga akan dilakukan saat perayaan Idul Adha 1437 Hijriah, sekaligus merayakannya bersama-sama dalam nuansa kebersamaan dan kekeluargaan. Makna hari raya kurban, tandas Gubernur, selain sebagai syiar dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, juga merupakan perjuangan bersama untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, aman dan tenteram, tanpa memandang perbedaan. "Jadi membangun persaudaraan sejati antar warga tanpa memandang perbedaan juga merupakan bentuk dari pengurbanan," katanya. Dia berharap hubungan kekeluargaan dan persaudaraan sejati antar warga maupun umat beragama di Ambon dan Maluku pada umumnya, dapat terus ditingkatkan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lainnya di tanah air. "Karena itu mari manfaatkan momentum Idul Adha ini sebagai momentum untuk memperkuat jadi diri Maluku sebagai laboratorium kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia bahkan dunia," tandas Gubernur. (MP-2)
Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku, Said Assagaff mengimbau umat Muslim untuk menjadikan perayaan Idul Adha 1437 Hijriah sebagai momentum untuk membangun persaudaraan sejati antar masyarakat di provinsi tersebut.

"Mari kita semua memanfaatkan perayaan Idul Adha sebagai momentum untuk membangun persaudaraan sejati antar masyarakat di Maluku, tanpa memandang perbedaan," katanya, usai mengikuti Shalat Idul Adha, di masjid Raya Alfatah, Ambon, Senin (12/9).

Dia mengatakan, mengakui suasana kekeluargaan dan persaudaraan antar masyarakat di Maluku semakin terlihat dan terwujud melalui kebiasaan saling mengunjungi antar warga Muslim dan Kristen saat perayaan hari-hari besar keagamaan.

"Saat perayaan Idul Fitri misalnya, warga Passo dan Ema yang beragama Kristen mengunjungi saudaranya di Desa Batu Merah yang beragama Muslim, termasuk membawa kue atau makanan untuk saudaranya. Ini bentuk persaudaraan yang sesungguhnya," katanya.

Dia mengakui, tradisi saling mengunjungi antar saudara yang berlainan agama, telah menjadi kultur dan budaya sosial orang Maluku sejak dahulu dan merupakan warisan para leluhur yang perlu dipertahankan dan dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurutnya, tradisi saling mengunjungi antara warga tiga negeri itu juga akan dilakukan saat perayaan Idul Adha 1437 Hijriah, sekaligus merayakannya bersama-sama dalam nuansa kebersamaan dan kekeluargaan.

Makna hari raya kurban, tandas Gubernur, selain sebagai syiar dalam meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT, juga merupakan perjuangan bersama untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, aman dan tenteram, tanpa memandang perbedaan.

"Jadi membangun persaudaraan sejati antar warga tanpa memandang perbedaan juga merupakan bentuk dari pengurbanan," katanya.

Dia berharap hubungan kekeluargaan dan persaudaraan sejati antar warga maupun umat beragama di Ambon dan Maluku pada umumnya, dapat terus ditingkatkan, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lainnya di tanah air.

"Karena itu mari manfaatkan momentum Idul Adha ini sebagai momentum untuk memperkuat jadi diri Maluku sebagai laboratorium kerukunan hidup antar umat beragama di Indonesia bahkan dunia," tandas Gubernur. (MP-2)


Sobat baru saja selesai membaca :

Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Jadikan Idul Adha Momentum Bangun Persaudaraan link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/09/jadikan-idul-adha-momentum-bangun.html

Subscribe to receive free email updates: