» » » » » » » Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal

Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal

, , , , ,
Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal
link : Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal

Baca juga


Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal

Ambon, Malukupost.com - Harga berbagai jenis sayuran seperti kentang, kol, wortel maupun jenis sayur daun di Kota Ambon masih normal, kecuali boncis dan kacang panjang yang bergerak naik cukup tinggi. Pantauan di pasar Mardika dan Batumerah, Minggu (11/9), para pedagang mempertahankan harga jual sebab stok cukup banyak. Kentang dan kol masih tetap bertahan Rp18.000/kg, wortel Rp20.000, sayur putih (sawi putih) Rp20.000/kg. "Kecuali sayur boncis yang bergerak naik cukup tinggi dari Rp28.000 menjadi Rp50.000/kg, dan kacang panjang dari Rp8.000 menjadi Rp15.000/ikat," kata Ina pedagang berbagai jenis sayuran di pasar Mardika. Ia mengatakan belum ada perubahan harga yang berarti karena pasokan dari Surabaya maupun Jakarta dan Makassar cukup lancar, sementara sayur jenis daun produksi lokal juga cukup banyak. "Pokoknya sayur-sayur lahan kering yang selama ini didatangkan dari Pulau Jawa harganya masih normal sebab stok cukup banyak," ujarnya. Sawi, kangkung potong, kangkung cabut, daun melinjo, daun singkong, daun matel harganya rata-rata Rp5.000/ikat. Labu siam Rp5.000/buah, terong Rp5.000/ikat (empat buah), ketimun Rp10.000/tumpuk (empat buah), tomat Rp20.000/kg, pari Rp10.000/tiga buah. Harga bumbu masak seperti cabe rawit biasa masih tetap normal yakni Rp40.000/Kg, cabe keriting Rp25.000/Kg, eceran Rp5.000/tumpuk, bawang merah Rp47.000/Kg, bawang putih Rp32.000/Kg. Bumbu masak lainnya seperti lengkuas, kunyit dan jahe rata-rata Rp5.000/ikat. (MP-5)
Ambon, Malukupost.com - Harga berbagai jenis sayuran seperti kentang, kol, wortel maupun jenis sayur daun di Kota Ambon masih normal, kecuali boncis dan kacang panjang yang bergerak naik cukup tinggi.

Pantauan di pasar Mardika dan Batumerah, Minggu (11/9), para pedagang mempertahankan harga jual sebab stok cukup banyak.

Kentang dan kol masih tetap bertahan Rp18.000/kg, wortel Rp20.000, sayur putih (sawi putih) Rp20.000/kg.

"Kecuali sayur boncis yang bergerak naik cukup tinggi dari Rp28.000 menjadi Rp50.000/kg, dan kacang panjang dari Rp8.000 menjadi Rp15.000/ikat," kata Ina pedagang berbagai jenis sayuran di pasar Mardika.

Ia mengatakan belum ada perubahan harga yang berarti karena pasokan dari Surabaya maupun Jakarta dan Makassar cukup lancar, sementara sayur jenis daun produksi lokal juga cukup banyak.

"Pokoknya sayur-sayur lahan kering yang selama ini didatangkan dari Pulau Jawa harganya masih normal sebab stok cukup banyak," ujarnya.

Sawi, kangkung potong, kangkung cabut, daun melinjo, daun singkong, daun matel harganya rata-rata Rp5.000/ikat.

Labu siam Rp5.000/buah, terong Rp5.000/ikat (empat buah), ketimun Rp10.000/tumpuk (empat buah), tomat Rp20.000/kg, pari Rp10.000/tiga buah.

Harga bumbu masak seperti cabe rawit biasa masih tetap normal yakni Rp40.000/Kg, cabe keriting Rp25.000/Kg, eceran Rp5.000/tumpuk, bawang merah Rp47.000/Kg, bawang putih Rp32.000/Kg.

Bumbu masak lainnya seperti lengkuas, kunyit dan jahe rata-rata Rp5.000/ikat. (MP-5)


Sobat baru saja selesai membaca :

Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Harga Sayuran Di Ambon Masih Normal link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/09/harga-sayuran-di-ambon-masih-normal.html

Subscribe to receive free email updates: