Gubernur Minta Pers Kawal Pembangunan Di Maluku - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Gubernur Minta Pers Kawal Pembangunan Di Maluku, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Gubernur Minta Pers Kawal Pembangunan Di Maluku
link : Gubernur Minta Pers Kawal Pembangunan Di Maluku

Gubernur Minta Pers Kawal Pembangunan Di Maluku

$Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta agar seluruh pers di Maluku terus membantu pemerintah dalam mengawal proses pembangunan di daerah ini. Permintaan itu disampaikan Gubernur saat melaunching Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2017 tingkat lokal yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Pesta Teluk Ambon tahun 2016, yang berlangsung di Tantui, Ambon, Kamis (8/9). “Dengan launching HPN ini diharapkan pers yang ada di Maluku untuk dapat bekerja secara profesional dan diharapkan dapat terus mengawal proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Assagaff. Dia menginstruksikan agar tim yang telah dibentuk bisa bekerja maksimal untuk menyukseskan kegiatan HPN yang akan berlangsung pada 9 Februari 2017. Assagaff menuturkan, dalam puncak HPN nantinya, pemerintah akan memberikan masukan kepada pemerintah pusat terkait kebutuhan pembangunan di Maluku. Terkait pelaksanaan Pesta Teluk Ambon, Assagaff katakan sesungguhnya mencerminkan Teluk Ambon memiliki keindahan yang sangat menakjubkan sekaligus menjadi pusat transportasi dan perdagangan provinsi Maluku yang dikenal sejak zaman kolonial hingga dewasa ini. “Selama ini Ambon yang indah ini selalu kita saksikan perahu dan kapal yang datang dan pergi sebagai pertanda teluk ini menjadi urat nadi kehidupan kita, apalagi pada Teluk Ambon saat ini telah terpancang dengan megah Jembatan Merah Putih yang juga menambah keindahan sekaligus menjadi ikon kota Ambon,” tandasnya. Hal lainnya, Teluk Ambon memiliki nilai historis dan sosial kultural yang sangat kaya, jika diperhatikan secara baik Teluk ini berada di antara wilayah Leihitu dan Leitimur. Disisi lain, Assagaff juga mendukung ide cemerlang Dinas Pariwisata Maluku yang telah merencanakan event pariwisata bertaraf nasional dan internasional di Maluku pada tahun 2017 diantaranya Tour the Molucas, Lomba Diving Internasional untuk meriahkan HUT RI dan Maluku Tahun 2017, serta Festival Teluk Ambon tingkat Nasional. "Saya mendukung ide untuk menggelar Pesta Teluk Ambon tingkat nasional, karena berdampak menarik perhatian dan partisipasi daerah lain di tanah air untuk mengikutinya, sehingga pariwisata Ambon dan Maluku akan semakin terkenal," katanya. \ Assagaff menambahkan, pihaknya telah menyekolahkan sekurangnya 30 anak Maluku di bidang pariwisata. “Tahun ini kita sudah menyekolahkan 30 anak daerah ke Institut Teknologi Bandung (ITB) khususnya di bidang pariwisata. Diharapkan setelah selesai mereka akan kembali mengabdi untuk memajukan perkembangan sektor pariwisata di Maluku,” katanya. Pesta teluk kali ini tidak hanya dihadiri oleh orang Maluku semata, tetapi provinsi tetangga seperti Papua, Papua Barat serta DKI Jakarta dan asosiasi pariwisata dari berbagai negara, ikut hadir untuk menyaksikan kemeriahan acara tahunan tersebut. Asisten Bidang Administrasi Provinsi Papua Barat, Drs. Fransiscus Xaverius Kosamah, ditemui secara terpisah mengatakan, ajang pariwisata di Maluku nantinya menjadi tolak ukur bagi pengembangan wilayahnya. “Kegiatan ini sangatlah meriah karena bisa mendatangkan banyak orang ke daerah, bahkan ini menjadi tolak ukur untuk penyelenggaraan even-even pariwisata di daerah kami,” katanya sembari menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan MoU bidang pariwisata bersama pemprov Maluku. (MP-8)$

Ambon, Malukupost.com - Gubernur Maluku Said Assagaff meminta agar seluruh pers di Maluku terus membantu pemerintah dalam mengawal proses pembangunan di daerah ini.

Permintaan itu disampaikan Gubernur saat melaunching Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2017 tingkat lokal yang dirangkaikan dengan pelaksanaan Pesta Teluk Ambon tahun 2016, yang berlangsung di Tantui, Ambon, Kamis (8/9).

“Dengan launching HPN ini diharapkan pers yang ada di Maluku untuk dapat bekerja secara profesional dan diharapkan dapat terus mengawal proses pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah,” ujar Assagaff.

Dia menginstruksikan agar tim yang telah dibentuk bisa bekerja maksimal untuk menyukseskan kegiatan HPN yang akan berlangsung pada 9 Februari 2017.

Assagaff menuturkan, dalam puncak HPN nantinya, pemerintah akan memberikan masukan kepada pemerintah pusat terkait kebutuhan pembangunan di Maluku.

Terkait pelaksanaan Pesta Teluk Ambon, Assagaff katakan sesungguhnya mencerminkan Teluk Ambon memiliki keindahan yang sangat menakjubkan sekaligus menjadi pusat transportasi dan perdagangan provinsi Maluku yang dikenal sejak zaman kolonial hingga dewasa ini.

“Selama ini Ambon yang indah ini selalu kita saksikan perahu dan kapal yang datang dan pergi sebagai pertanda teluk ini menjadi urat nadi kehidupan kita, apalagi pada Teluk Ambon saat ini telah terpancang dengan megah Jembatan Merah Putih yang juga menambah keindahan sekaligus menjadi ikon kota Ambon,” tandasnya.

Hal lainnya, Teluk Ambon memiliki nilai historis dan sosial kultural yang sangat kaya, jika diperhatikan secara baik Teluk ini berada di antara wilayah Leihitu dan Leitimur.

Disisi lain, Assagaff juga mendukung ide cemerlang Dinas Pariwisata Maluku yang telah merencanakan event pariwisata bertaraf nasional dan internasional di Maluku pada tahun 2017 diantaranya Tour the Molucas, Lomba Diving Internasional untuk meriahkan HUT RI dan Maluku Tahun 2017, serta Festival Teluk Ambon tingkat Nasional.

"Saya mendukung ide untuk menggelar Pesta Teluk Ambon tingkat nasional, karena berdampak menarik perhatian dan partisipasi daerah lain di tanah air untuk mengikutinya, sehingga pariwisata Ambon dan Maluku akan semakin terkenal," katanya.
\
Assagaff menambahkan, pihaknya telah menyekolahkan sekurangnya 30 anak Maluku di bidang pariwisata. “Tahun ini kita sudah menyekolahkan 30 anak daerah ke Institut Teknologi Bandung (ITB) khususnya di bidang pariwisata. Diharapkan setelah selesai mereka akan kembali mengabdi untuk memajukan perkembangan sektor pariwisata di Maluku,” katanya.

Pesta teluk kali ini tidak hanya dihadiri oleh orang Maluku semata, tetapi provinsi tetangga seperti Papua, Papua Barat serta DKI Jakarta dan asosiasi pariwisata dari berbagai negara, ikut hadir untuk menyaksikan kemeriahan acara tahunan tersebut.

Asisten Bidang Administrasi Provinsi Papua Barat, Drs. Fransiscus Xaverius Kosamah, ditemui secara terpisah mengatakan, ajang pariwisata di Maluku nantinya menjadi tolak ukur bagi pengembangan wilayahnya.

“Kegiatan ini sangatlah meriah karena bisa mendatangkan banyak orang ke daerah, bahkan ini menjadi tolak ukur untuk penyelenggaraan even-even pariwisata di daerah kami,” katanya sembari menambahkan pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan MoU bidang pariwisata bersama pemprov Maluku. (MP-8)

Sobat baru saja selesai membaca :