BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh

BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Jateng, Artikel Jawa Tengah, Artikel Pekalongan, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh
link : BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh

Baca juga


BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh

BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh
BI menggelar pelatihan untuk para kasir yang diikuti sebanyak 250 orang 
Kota Pekalongan
Pernahkah terbesit di benak kita kalau sebenarnya seorang kasir itu ternyata di larang keras menolak uang kertas yang lusuh atau lecek dari nasabahnya.

Bahkan dalam kondisi rusak sekalipun, seorang kasir dilarang menolak uang tersebut. Wakil Kepala Bank Indonesia wilayah Tegal, Gunawan Purbowo menjelaskan hal itu dalam pelatihan Refreshment Kebijakan BI Di Bidang Pengedaran Uang yang diikuti oleh kasir dari lembaga keuangan se-Kota Pekalongan di Hotel Santika, Sabtu (24/9/16).

Gunawan menyampaikan,  pelatihan diberikan kepada para kasi bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para kasir untuk lebih cepat dan cermat mengenal uang asli maupun uang palsu. Sehingga nantinya para kasir akan lebih cepat melayani nasabah tanpa ada kekeliruan.

"Tujuan lainya yang lebih penting untuk meningkatkan kecintaan dan kepedulian masyarakat terhadap mata uang yang menjadi simbol negara, yakni Rupiah," terangnya.

Lebih lanjut Gunawan menerangkan, bahwa kepedulian masyarakat terhadap mata uang Rupiah sangat kurang. Padahal, mata uang Rupiah sudah ditetapkan sebagai simbol negara sesuai Undang-undang mata uang nomor 7 tahun 2011.

"Contohnya, kalau ada yang tidak menghargai bendera marah putih, otomatis banyak yang marah. Tapi kalau uang kita lusuh atau jelek, tidak ada yang marah, padahal sama-sama simbol negara, jadi keduanya sama penting," jelasnya.

Diperlukan perubahan maindsite masyarakat tentang penggunaan uang rupiah. Terutama di daerah perbatasan yang masyarakatnya lebih banyak yang suka bertransaksi dengan mata uang Ringgit padahal ia adalah warga negara Indonesia.

"Jadi ujung tombaknya sebenarnya para kasir ini.  Kalau kasirnya saja tidak peduli bagaimana masyarakatnya. Berarti kasir juga perlu ada perubahan maindsite termasuk kasir pasar modern, ritel hingga SPBU," tambahnya.



Sobat baru saja selesai membaca :

BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: BI Ajak Kasir Berani Terima Uang Lusuh link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/09/bi-ajak-kasir-berani-terima-uang-lusuh.html

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :