Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi

Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel Riau, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi
link : Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi

Baca juga


Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi

Ilustrasi - Net
Gemariau.com - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo memberikan catatan atas reshuffle Kabinet Kerja yang baru dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, kehadiran Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan dan Archandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral yang baru.

Bambang meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi atas status hukum Sri Mulyani karena namanya disebut-sebut pengadilan kasus bailout Bank Century sebelum akhirnya pergi untuk memperkuat World Bank. Menurutnya, kendati hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebut Sri Mulyani sangat dipercaya publik namun KPK tetap harus memberikan kejelasan atas statusnya.

"Walaupun ia dipercaya oleh publik, perlu ada klarifikasi dari KPK soal status Sri Mulyani. Karena bagaimanapun putusan pengadilan di kasus Century mengaitkan nama Sri Mulyani," kata inisiato hak angket Bank Century itu di kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Minggu, (14/8).

Menteri lain yang menjadi catatan Bambang adalah Menteri ESDM Archandra Tahar yang belakangan menghebohkan publik karena dugaan status dwi kewarganegaraan. Dijelaskannya, Indonesia tidak menganut sistem dwi kewarganegaraan. Bagi warga Indonesia yang sudah berpindah kewarganegaraan boleh mengajukan lagi untuk menjadi wargan egara Indonesia namun memakan proses lama.

"Kita tunggu apa yang akan disampaikan Presiden, supaya ini tidak menjadi masalah," kata Bambang lagi.

Menurutnya, tantangan berat pemerintah saat ini adalah memulihkan kembali keadaan ekonomi dan menyelamatkan APBN yang jebol. Sri Mulyani ingin memangkas APBN hingga ratusan triliun, termasuk uang belanja daerah. Hal ini berarti biaya rutin dikurangi dan belanja barang dipangkas sehingga berefek lesunya ekonomi dan terjadi PHK.

Belum lagi kebijakan tax amnesty yang diragukan banyak pihak bisa berhasil mencapai target. Para ahli menilai bahwa penerimaan paling tinggi tax amnesty hanyalah sekitar Rp 65 triliun, jauh dari target yakni Rp 150 triliun.

"Ini adalah masa-masa genting, siapa yang menjamin tax amnesty berhasil enam bulan ke depan. Ditambah lagi pemangkasan anggaran, sehingga proyek infrastruktur yang sudah berjalan akan kembali menjadi stag," tegas politisi Partai Golkar tersebut. [rmol/gr] 


Sobat baru saja selesai membaca :

Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Ternyata, Status Sri Mulyani Dalam Kasus Century Masih Perlu Diklarifikasi link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/08/ternyata-status-sri-mulyani-dalam-kasus.html

Subscribe to receive free email updates: