Judul : Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Meepago
link : Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Meepago
Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Meepago
Sedang santai di depan kediamannya setelah Yogi pulang Praktek, (Foto Zaverius Yogi/Mateus Tekege) |
Bandung, Tabloid-WANI -- Fasilitas kesehatan berupa Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posko Kesehatan Desa (Poskesdes) merupakan persoalan serius yang belum teratasi di tiga kabupaten dimeeuwodide yakni Nabire, Paniai,Deiyai dan Dogiai dan Intan Jaya juga secara umumnya di seluruh tanah Papua. Kata Zaverius Yogi, Minggu, 28 Agustus 2016
Hal itu diungkap dengan serius oleh Zaverius yogi yang dirinya tugas akhir pada Sekolah Tinggi Kesehatan (STIKES ) di bandung.
Yogi menceritakan, fasilitas layanan kesehatan diseluruh meeuwodide tahun ke tahun tidak menjalan efektif lagi secara kontinyu, Kami sebagai Mahasiswa mengusulkan kepada dinas Kesehatan agar menempatkan tenaga pelayanan kesehatan berupa perawat atau bidan di setiap desa karena warga pedesahan sangat membutukan pelayanan yang baik. Jelasnya.
Nampaknya masalah kesehatan di meeuwodide kurangnya fasilitas dan gedung kesehatan yang memadai. Yogi mencontohkan, Misalnya, beberapa Balai Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) karena dihampir kabuputen di meeuwodide tak lagi berfungsi karena kurangnya tenaga pelayanan kesehatan.
Baca juga: (Warga Papua Diimbau Waspadai Virus Zika)
Pelayanan kesehatan merupakan keharusan yang harus mengabdi oleh kebanyakan personil dan sentuhan kepada masyarakat pedesaan setempat. maka dengan ini kami meminta kepada pemerintah daerah meeuwodide khususnya dibidang terkait agar segera menambahkan personil tim medis sesuai kebutuhan daerah meeuwo masing-masin. tuturnya
Laki-laki yang sedang tunggu hari untuk wisuda, di STIKES Jurusan Kesehatan Masyarakat ini mengatakan, masalahnya adalah tidak menjalankan pelayanan kesehatan yang menyentuh kepada masyakarat secara efektif bahkan di beberapa desa diwilayah meeuwodide pada dasarnya karena faktor terbatasnya jumlah personel tenaga kesehatan. Oleh sebab itu,kata dia, Kami mendesak agar pemerintah daerah mengirimkan personil untuk melanjutkan kuliah pada jurusan kesehatan, baik kesehtan masyarakat (Kesmas ) maupun kebidanan serta kedokteran. Kami mendesak karena Kami akui hingga saat ini masih kekurangan tenaga kesehatan, termasuk dokter special di seluruh meeuwo.
Baca juga: (Kasus HIV/AIDS di Biak Capai 1.600 Kasus)
Kami menyikapi untuk memberantaskan masalah kesehatan sesuai ketubuhan daerah meuwo dide sekaligus mendesak kepada pemerintah setempat agar mengembangkan pelayanan tenaga kesehatan di tiap desa agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik agar terhindari dari berbagai penyakit yang menimpah masyarakat meeuwodede, Tutupnya.
Simak juga: (Virus Flu Babi Tewaskan 36 Ekor Babi Di Dogiyai, Papua)
Posted by: Mateus Tekege
Copyright ©Tabloid WANI
Tanggapan anda, Silahkan beri KOMENTAR di bawa postingan ini...!!!
Sobat baru saja selesai membaca :
Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Meepago
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Meepago dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Terbatasnya Tenaga Pelayanan Kesehatan di Wilayah Meepago link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/08/terbatasnya-tenaga-pelayanan-kesehatan.html