Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran

Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Islami, Artikel Kabar, Artikel Ragam, Artikel Risalah, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran
link : Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran

Baca juga


Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran

Ilustrasi kekerasan rezim Iran (foto),
Aparat di Iran dituding telah menyiksa para aktivis Sunni asal Kurdistan sebelum dieksekusi di tiang gantungan. Tudingan ini disampaikan oleh para keluarga narapidana kepada lembaga pemerhati HAM Kurdistan.

Dikutip CNN Indonesia dari Al-Arabiya, Rabu (17/8), lembaga Pusat Pembela HAM di Kurdistan mengutip keterangan para keluarga yang mengaku melihat bekas-bekas penyiksaan di tubuh tereksekusi mati.

Seorang ibu mengaku mayat putranya mengalami patah tulang tangan dan kaki, diduga akibat disiksa dahulu sebelum dihukum gantung.

Pada 2 Agustus lalu, para agen intelijen dan anggota pasukan khusus Iran merangsek masuk ke sel tahanan politik di Penjara Rajai Shahr di Karaj, bagian barat Teheran, dan menyeret 36 para aktivis Sunni Kurdi.

Yang kemudian langsung di hukum mati saat itu juga di lokasi yang tidak diketahui. Keesokan harinya, berita eksekusi mati 25 orang diantara mereka muncul.

Pusat Pembela HAM mendapat laporan dari aktivis politik di Sanandaj, ibu kota provinsi Kurdistan, bahwa agen intelijen Iran mengancam anggota keluarga tereksekusi agar tidak melaporkan kepada media soal tanda-tanda penyiksaan di tubuh anak-anak mereka.

Para aktivis mengatakan, pasukan keamanan juga memperingatkan keluarga agar tidak mengadakan upacara pemakaman bagi mereka yang digantung.

Kantor Berita Aktivis HAM, HRANA, melaporkan sebelum eksekusi para aktivis Sunni, aparat memborgol, menutup mata dan menyerang mereka lalu menempatkan mereka di sel seorang diri.

Eksekusi 25 aktivis Sunni, termasuk da'i muda Shahram Ahmadi, menuai kecaman internasional terhadap pemerintah Teheran.

PBB, Uni Eropa, Amerika Serikat dan organisasi HAM mengecam eksekusi dan pengadilan mereka yang tidak transparan, pengakuan disampaikan terpaksa karena disiksa dan tidak memberi kesempatan para terdakwa membela diri.

Iran menuding para tereksekusi mati telah melakukan berbagai pembunuhan dan mengancam keamanan nasional.

Namun dalam surat yang berhasil mereka kirimkan ke organisasi HAM dari penjara, kebanyakan terdakwa membantah telah melakukan aksi kriminal bersenjata dan mengaku mereka ditangkap hanya karena menyebarkan pengajaran agama Islam, dan mereka juga membantah terlibat dalam gerakan ekstremis. (CNN Indonesia)


Sobat baru saja selesai membaca :

Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Sebelum digantung, aktivis Sunni disiksa aparat Iran link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/08/sebelum-digantung-aktivis-sunni-disiksa.html

Subscribe to receive free email updates: