Judul : Puluhan Jurnalis Di Tual Dan Malra Gelar Demo Damai
link : Puluhan Jurnalis Di Tual Dan Malra Gelar Demo Damai
Puluhan Jurnalis Di Tual Dan Malra Gelar Demo Damai
Terkait Kekerasan Yang Dilakukan Oknum TNI AU Di Medan
Langgur, Malukupost.com - Puluhan Jurnalis yang tergabung dalam Forum Pergerakan Jurnalis Kota Tual – Maluku Tenggara Anti Kekerasan (PWI-Ajimat-PWRI) melakukan aksi unjuk rasa di perempatan Wearhir Tual dan Perempatan Lampu Merah Ohoijang Maluku Tenggara (Malra), (Rabu, 24/8).
Para Jurnalis ini mengecam kekerasan yang dilakukan oknum TNI-AU terhadap jurnalis yang sedang bertugas meliput bentrok antara TNI-AU dengan warga Sari Rejo, Medan, Provinsi Sumatera Utara yang terjadi Senin (15/8) lalu.
Aksi para jurnalis ini dihadiri Ketua Aliansi Jurnalis Maluku Tenggara dan Kota Tual (AJIMAT) Nizar Sether, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual dan Maluku Tenggara, Buce Rahakbauw dan Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Tual dan Maluku Tenggara, Alvin Unwekla ini didukung penuh semua wartawan sejumlah media baik media cetak maupun elektronik di dua daerah itu.
Berdasarkan pantauan, aksi yang dimulai di perempatan Wearhir kota Tual itu mendapat perhatian dari sejumlah masyarakat sekitar yang turut hadir dan menyaksikan aksi demo damai tersebut.
Sejumlah orator dari forum pergerakan jurnalis kota Tual dan Malra ini secara maraton menyampaikan kecamatan dan mengutuk keras aksi premanisme oknum anggota TNI-AU yang menganiaya dua wartawan di Medan hingga kritis, dan bukan hanya menganiaya, namun oknum anggota TNI-AU di Medan tersebut merampas kamera milik wartawan tersebut serta mencuri dompet wartawan itu pula.
Setelah melakukan orasi dan aksi teatrikal (kronoligis kejadian penganiayaan), para awak media dari berbagai media cetak, online dan televisi melakukan long march dari perempatan wearhir, menuju Gedung Rakyat DPRD Kota Tual.
Di depan kantor DPRD Kota Tual tersebut, para jurnalis ini melaukan orasi dan penyampaian pernyataan sikap di depan Ketua DPRD Kota Tual, Fadillah Rahawrin.
Ketua DPRD Kota Tual, Fadillah Rahawarin yang didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Tual Jimal Kabalmay dan Anggota DPRD Kota Tual lainnya Hasan Reniuryaan, mengatakan bahwa DPRD Kota Tual mengapresiasi sikap para jurnalis Kota Tual dan Maluku Tenggara ini.
“Selaku Ketua DPRD Kota Tual saya menerima aspirasi teman-teman pers ini, dan kami juga akan menindaklanjuti pernyataan sikap ini sampai ke tingkat pusat, seraya berharap agar tidak ada lagi tindak kekerasan terhadap insan pers baik itu di kota Tual dan kabupaten Maluku Tenggara”, kata Rahawarin.
Setelah menyerahkan pernyataan sikap kepada Ketua DPRD Kota Tual, selanjutnya para jurnalis ini melakukan Longmarch ke Kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara.
Aksi teatrikal (kronoligis kejadian penganiayaan) kembali digelar para jurnalis ini di perempatan lampu merah ohoijang yang menjadi salah satu titik aksi demo damai ini.
Para awak media kemudian bergerak menuju kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, dan melakukan orasi di halaman kantor wakil rakyat tersebut.
Bertepatan dengan aksi tersebut, DPRD Kabupaten Maluku Tengara tengah melakukan Rapat Paripurna, para jurnalis dari berbagai media ini diterima oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Hamzah Rahayaan, yang didampingi anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara Bosko Rahawarin dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Maluku Tenggara lainnya.
Para awak media ini selanjutnya dipersilahkan masuk di dalam gedung wakil rakyat itu, dan di depan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, Ketua Aliansi Jurnalis Maluku Tenggara dan Kota Tual (AJIMAT) Nizar Sether, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tual dan Maluku Tenggara, Buce Rahakbauw dan Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kota Tual dan Maluku Tenggara, Alvin Unawekla, menyerahkan pernyataan sikap.
Wakil Ketua DPRD Malra, Hamzah Rahayaan, mengatakan bahwa DPRD Kabupaten Maluku Tenggara menerima dan sangat mengapresiasi rekan-rekan wartawan yang menyampaikan aspirasi secara damai.
“kami mengapreasi sungguh aksi dari para wartawan ini, dan selanjutnya kami mengawal pernyataan sikap ini sampai pada tingkat yang tertinggi. Dan kami berharap tidak terjadi lagi suatu tindakan kekerasan terhadap anak bangsa di negeri ini”, tandas Rahayaan.
Hamzah Rahayaan juga mengharapkan agar teman-teman wartawan juga dapat menahan diri, anggota TNI-AU juga menahan diri, sehingga sama-sama menjaga stabilitas dan sama-sama melindungi rakyat dari gangguan keamanan terutama pada daerah ini”, pungkasnya.
Sekedar diketahui, dalam aksi ini, Wail-wakil Rakyat pada DPRD Kota Tual dan DPRD Kabupaten Maluku Tenggara bersama para jurlanis se-Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara dan seluruh awak media di dua negeri ini juga membubuhi tanda tangan pada kain putih berukuran 5 meter (petisi), sebagai pernyataan sikap mengutuk dan mengecam aksi premanisme oknum anggota TNI-AU di Medan tersebut.
Aksi damai yang dilakukan oleh Puluhan Jurnalis yang tergabung dalam Forum Pergerakan Jurnalis Kota Tual – Maluku Tenggara Anti Kekerasan (PWI-Ajimat-PWRI) berakhir di Kantor DPRD Kabupaten Maluku Tenggara, dengan tertib, aman dan damai. (MP-15)
Sobat baru saja selesai membaca :
Puluhan Jurnalis Di Tual Dan Malra Gelar Demo Damai
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Puluhan Jurnalis Di Tual Dan Malra Gelar Demo Damai dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Puluhan Jurnalis Di Tual Dan Malra Gelar Demo Damai link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/08/puluhan-jurnalis-di-tual-dan-malra.html