Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki

Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Daerah, Artikel Kabar, Artikel Maluku, Artikel Post, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki
link : Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki

Baca juga


Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki

Pedagang pernak-pernik mulai dari bendera sampai dengan umbul-umbul dalam rangka penyambutan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 71 di tahun 2016 di Kota Ambon panen rejeki.
Ambon, Tribun-Maluku.com : Pedagang pernak-pernik mulai dari bendera sampai dengan umbul-umbul dalam rangka penyambutan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke 71 di tahun 2016 di Kota Ambon panen rejeki.

Hasil pemantauan di lokasi penjualan pernak-pernik di jalan Jenderal Soedirman, kawasan Desa Batumerah, Sabtu siang, terlihat banyak warga yang datang untuk membeli bendera dan umbul-umbul.

Endar (37), pedagang musiman yang datang bersama 10 orang teman pedagang bendera musiman lainnya dari kota Garut, Jawa Barat yang ditemui di pinggir jalan Soedirman bertepatan di depan lorong dusun Gunung Malintang, Desa Batumerah, Kota Ambon mengatakan, dirinya bersama teman-teman datang dari garut khusus untuk menjual pernak-pernik.

"Kami sudah berada di Kota Ambon sejak tanggal 10 Agustus atau tiga hari yang lalu langsung menempati beberapa lokasi di jalan utama Jenderal Soedirman," ujarnya.

Penjualan belum begitu ramai, lanjutnya, dalam sehari bendera yang terjual hanya 10 hingga 13 helai, begitu juga dengan umbul-umbul berbagai corak dan ukuran.

Menurutnya, umbul-umbul yang biasa disebut bekraun ukuran panjangnya 10 meter lebar 50 cm dengan corak bendera harganya Rp350.000/buah, sedangkan bekraun garuda harganya Rp250.000/buah.

Sedangkan bendera dengan ukuran panjang 1,80 cm harganya Rp60.000/helai, ukuran 1,50 cm Rp40.000/helai dan ukuran 1 meter Rp30.000, sedangkan ukuran kecil yang biasanya dihias di depan mobil harganya Rp10.000/helai.

"Lumayan juga dari hasil jualan musiman seperti ini, sebab kalau umbul-umbul kita bisa menarik keuntungan mencapai Rp100.000 tiap buah, kalau bendera Rp20.000," katanya.

Kemungkinan besar, besok hari jualan pernak-pernik kami terjual habis, lanjutnya, sebab tinggal empat hari lagi masyarakat Indonesia sudah merayakan HUT Kemerdekaan.

Jody (40), seorang warga Desa Tantui yang ditemui seusai membeli lima helai bendera merah-putih dan umbul-umbul dengan panjang 10 meter sebanyak dua buah mengatakan, pembelian umbul-umbul maupun bendera untuk keperluan di lingkungan tempat tinggal.

"Kebetulan, hari ini Sabtu (13/8) di Kota Ambon hari libur kantor jadi kami dilingkungan kerja bakti sambil mempersiapkan lingkungan hadapi HUT Prolamasi Kemerdekaan RI," ujarnya.

Nanti setelah dipasang di kompleks akan dilihat lagi, lanjutnya, kalau memang umbul-umbul atau bendera masih kurang dan perlu ada penambahan akan dibeli lagi.


Sobat baru saja selesai membaca :

Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Pedagang Bendera Musiman Di Ambon Panen Rejeki link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/08/pedagang-bendera-musiman-di-ambon-panen.html

Subscribe to receive free email updates: