Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian

Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia, Artikel Kabar, Artikel News, Artikel Portal Berita, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian
link : Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian

Baca juga


Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian

Para ilmuwan mengklaim telah menemukan ‘bukti’ kehidupan setelah kematian. Para ilmuwan mengatakan, orang-orang yang telah mati ternyata masih ‘tetap sadar’.

Dalam sebuah studi terhadap lebih dari 2.000 orang, para ilmuwan asal Inggris menegaskan bahwa kesadaran tetap ada walaupun orang telah meninggal. Mereka juga menemukan bukti yang meyakinkan tentang pengalaman saat pasien mati suri.

Sebelumnya, sebagian ilmuwan percaya otak menghentikan semua aktivitas 30 detik setelah jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh, dan kesadaran juga berhenti pada saat yang sama.

Tetapi penelitian University of Southampton ini menunjukkan sebaliknya. Sebuah penelitian baru menunjukkan orang terus mengalami kesadarannya sampai 3 menit setelah kematian.

“Bertentangan dengan persepsi selama ini, kematian bukanlah momen tertentu tetapi sebuah proses yang berpotensi bisa dipulihkan yang terjadi setelah penyakit parah atau kecelakaan menyebabkan jantung, paru-paru dan otak untuk berhenti berfungsi,” kata kepala peneliti, Sam Parnia.

“Jika upaya yang dilakukan untuk memulihkan proses ini berhasil, disebut sebagai 'terkena serangan jantung'; Namun, jika upaya ini tidak berhasil disebut 'kematian',” tambah dia.

Ingat Saat Mati

Dari 2.060 pasien di Austria, Amerika, dan Inggris, yang diwawancarai selama studi –mereka yang selamat dari serangan jantung, 40 persen mengaku mampu mengingat beberapa bentuk kesadaran setelah dinyatakan meninggal secara klinis.

“Ini menunjukkan orang-orang memiliki aktivitas mental saat meninggal tapi kemudian kehilangan kenangan mereka setelah proses pemulihan, baik karena efek dari cedera otak atau obat penenang,” jelas Parnia.

Hanya dua persen pasien bisa menggambarkan pengalaman mereka secara konsisten saat mati suri. Sekitar setengah dari responden mengatakan pengalaman mereka saat mati suri menimbulkan rasa takut.

Cerita Menakutkan dari Pasien Mati Suri

Mungkin temuan paling signifikan dari studi ini adalah pengakuan seorang pria 57 tahun yang diyakini menjadi pasien pertama yang dikonfirmasi mengalami mati suri. Setelah menderita serangan jantung, pasien tersebut mengaku mampu mengingat apa yang terjadi di sekelilingnya dengan akurasi yang menakutkan saat mati suri.

“Hal ini penting, karena pengalaman selama mati suri sering diasumsikan sebagai halusinasi atau ilusi yang terjadi baik sebelum jantung berhenti atau setelah jantung berdetak kembali. Dalam hal ini, kesadaran dan pengalaman tampaknya terjadi selama periode tiga menit ketika tidak ada detak jantung.”

“Ini adalah misteri, karena otak biasanya tidak berfungsi dalam waktu 20-30 detik setelah jantung berhenti dan tidak aktif lagi sampai jantung kembali berdetak. Selain itu, ingatan rinci tentang kesadaran visual konsisten dengan peristiwa yang telah diverifikasi,” tutur Parnia.

Sumber: news.com.au via dream.co.id



Sobat baru saja selesai membaca :

Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Ilmuwan Buktikan Kehidupan Setelah Kematian link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/08/ilmuwan-buktikan-kehidupan-setelah.html

Subscribe to receive free email updates: