Judul : Bupati MBD Santuni Anak Yatim, Fakir Miskin Dan Janda Di Ambon
link : Bupati MBD Santuni Anak Yatim, Fakir Miskin Dan Janda Di Ambon
Bupati MBD Santuni Anak Yatim, Fakir Miskin Dan Janda Di Ambon
Ambon, Malukupost.com - Sebanyak 80 anak yatim, fakir miskin dan janda dari yayasan Al-Khairat dan Yayasan Baku Mangente, yang ada di negeri Batu Merah menerima santunan dari Bupati Maluku Barat Daya (MBD), Barnabas Orno. Pemberian santunan ini sekaligus buka puasa bersama masyarakat negeri batu merah, yang berlangsung di kantor desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Senin (12/6).Barnabas Orno dalam sambutannya, mengatakan santunan yang diberikan kepada 80 anak yatim, fakir miskin dan janda untuk membangun rasa kebersamaan, saling berbagi dalam rangka bulan suci Ramadhan yang penuh dengan berkat.
“Bantuan yang diberikan tidak memiliki nilai apa-apanya, tetapi dilihat dari nilai kebersamaan dan saling berbagi di bulan yang penuh Rahmat ini,”ungkapnya.
Orno mengungkapkan rasa kebahagiaannya bisa bertemu dan berjumpa dengan masyarakat negeri batu merah. Apalagi dirinya pernah menjadi anak negeri batu merah di tahun 1987 saat menjalani studi di salah satu perguruan tinggi di kota Ambon.
Dalam kehidupannya Orno menceritakan pernah menjadi hansip di negeri Batu Merah, yang merupakan awal kariernya sebelum masuk ke dunia birokrasi, hingga kini menjadi orang nomor satu di Kabupaten MBD.
“Selama saya memimpin di Kabupaten MBD, Saya tidak pernah membedakan antara masyarakat pendatang dengan masyarakat asli daerah. perbedaan tersebut kemudian disatukan untuk membangun kabupaten MBD yang lebih maju, berkualitas dan mampu bersaing dengan daerah lainnya,” ujarnya.
Orno Mengakui, masyarakat di Kabupaten MBD 100 persen memeluk agama Kristen, namun karena keterbukaan dari pemerintah dan masyarakat, agama yang masuk di bumi Kalwedo itu sudah mulai bertambah baik itu Islam, Hindu maupun Budha.
“Saat ini umat muslim yang ada di MBD sudah mencapai 500 orang,” katanya.
Menurut Orno, Pemerintah Daerah MBD saat ini sementara membangun Masjid Nurul Iman Kalwedo. Nama Nurul Iman Kalwedo membuktikan bahwa tidak ada perbedaan satu sama lain, semuanya ada dalam bingkai budaya.
“Selain itu dalam master plan pembangunan kita juga telah menyiapkan sejumlah bidang tanah untuk pembangunan tempat ibadah, baik itu Kristen, Islam, Hindu dan Budha,”ucapnya.
Dijelaskan Orno, takline yang dipakainya dalam setiap kesempatan yakni “Mari Gandong Bangun Maluku”, hal ini membuktikan seluruh budaya baik itu yang ada di bumi Saka Mese Nusa (Seram Bagian Barat), Lolik Lalin Fedak Fenan (Buru Selartan), Pamahanunusa (Maluku Tengah), Bupolo (Buru) dan daerah lain semuanya mengajar tentang persatuan dan kesatuan dibingkai dengan pela gandong.
“Pela gandong bagaikan aliran darah yang tidak pernah putus,”tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Orno meminta dukungan dan doa restu dari masyarakat negeri Batu Merah untuk mendukung dirinya maju pada Pilkada Gubernur – Wakil Gubernur Maluku yang akan berlangsung di tahun 2018.
“Kalau Maluku mau maju jangan dilihat dalam sudut pandang terkotak-kotak, tetapi dilihat secara keseluruhan. Mari kita bersama-sama membangun Maluku yang maju, berkualitas dan berbudaya,”pungkasnya. (MP-8)
Sobat baru saja selesai membaca :
Bupati MBD Santuni Anak Yatim, Fakir Miskin Dan Janda Di Ambon
Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Bupati MBD Santuni Anak Yatim, Fakir Miskin Dan Janda Di Ambon dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.
Telah selesai dibaca: Bupati MBD Santuni Anak Yatim, Fakir Miskin Dan Janda Di Ambon link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/06/bupati-mbd-santuni-anak-yatim-fakir.html