Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia

Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia
link : Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia

Baca juga


Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia

Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia
Gambar: (ist). Doc. WANI.
Port Numbay, Tabloid WANI -- Setelah peristiwa pembunuhan berantai di Papua yang diindikasikan sebagai upaya menciptakan Konflik Horizontal (antar suku: Papua dan non Papua), kini telah terjadi insiden Pembakaran Kitab Suci agama Kristen (Alkitab) yang dilakukan oleh seorang anggota TNI KOREM 172 Abepura Padang Bulan, Rabu (25/05/2017).

Insiden ini menimbulkan kemarahan orang Kristen, khususnya Orang Papua yang mayoritas beragama Kristen hingga mereka melakukan aksi menuntut pertanggungjawaban pihak pelaku dan memalang Jalan raya Abepura-Sentani.

Baca:
  1. Pembakaran Alkitab oleh Militer Indonesia di Jayapura, Papua
  2. Himbauan ULMWP Kepada Rakyat West Papua Terkait Situasi Terkini di Jayapura, Papua
Dari insiden ini, sekurang-kurangnya 3 Orang Asli Papua menjadi korban penembakan Aparat Keamanan Republik Indonesia.

Mereka yang menjadi korban atas nama:
  1. Edi Siep,
  2. Viktor Pulanda
  3. dan Alvian Ukago
Dari insiden ini mengindikasikan bahwa ada upaya yang dilakukan oleh pihak NKRI untuk menciptakan konflik SARA di tanah Papua, khususnya konflik antar Agama.

Tentu konflik tersebut bertujuan untuk meredam perjuangan rakya Bangsa Papua (Papua Merdeka) dan menggiringnya dalam isu konflik SARA. Seperti yang terjadi di Ambon-Maluku, ketika perjuangan RMS semakin gencar, maka konflik antar Agama pun diciptakan.

Melihat situasi dan kondisi seperti, sehingga Dewan Komite The United Liberation Movement for West Papua atau Persatuan Gerekan Pembebasan West Papua (ULMWP), Buchtar Tabuni melalui akun halaman Facebook resminya @BUCHTAR TABUNI menyeruhkan kepada seluruh rakyat Bangsa Papua, agar tidak terprovokasi dengan skenario murahan yang di buat oleh pemerintah Republik Indonesia (RI).

Dan ULMWP mengharapkan agar rakyat Bangsa Papua tetap fokus pada Perjuangan untuk Menentukan Nasib Sendiri (Self-Determinations) "Papua Merdeka" yang kini sudah menjadi sorotan Dunia Internasional.

Baca juga:
  1. ULMWP: Mari Rakyat Papua Berdoa, Agar West Papua Segerah Didaftar di Dekolonisasi PBB
  2. Perlu dan Pentingnya Dewan Komite ULMWP Umumkan Perkembangan Papua Merdeka di Tingkat Internasional

Posted by: Irikngga
Copyright ©Tabloid WANI "sumber"
Hubungi kami di E-Mail: tabloid.wani@gmail.com


Sobat baru saja selesai membaca :

Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Dewan Komite ULMWP: Seluruh Rakyat Papua Jangan Terprovokasi dengan Skenario Murahan Pemerintah Indonesia link yang gunakan: https://cepotpost.blogspot.com/2017/05/dewan-komite-ulmwp-seluruh-rakyat-papua.html

Subscribe to receive free email updates: