Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua

Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua - Hai Apa kabar Sobat pembaca CEPOT POST?, Cepot harap kabar Sobat baik-baik saja dan tak kurang suatu apa ya.. hehehe.. di kesempatan yang baik ini kita akan mengupas post dengan judul: Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua, dan sepertinya post kali ini layak dimasukan dalam kategori Artikel Berita, Artikel Indonesia Timur, Artikel Irian Jaya, Artikel Kabar, Artikel Papua, Artikel Update, Nah biar gak kelamaan, yuk langsung kita simak saja.

Judul : Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua
link : Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua

Baca juga


Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua

Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan
Ilustrasi para guru saat HUT PGRI beberapa waktu lalu - Dok. Jubi
Ransiki – Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), Papua Barat mengalami kekurangan tenaga guru, baik guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun Sekolah Menengah Atas (SMA).

Akibatnya lulusan SMP pun bisa mengajar untuk mengisi kekosongan ini.

Hal tersebut diakui penjaga salah satu sekolah di Ransiki, ibu kota Kabupaten Mansel, Rosmin.

Rosmin mengatakan dirinya juga terpaksa mengajar meski hanya lulusan SMP.

“Itulah yang terjadi sehingga kendati baru berusia seumur jagung Mansel pasti akan bangkit,” kata Rosmin.

Bupati Mansel, Markus Waran mengatakan terdapat 75 guru SD, 6 guru SMP dan 4 guru SMA yang mengabdi di kabupaten yang dipimpinnya ini.


Maka dari itu, pihaknya mempekerjakan guru kontrak dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Sekolah Tinggi Ilmu Keguruan (STKIP) Manokwari.

Para guru kontrak tersebut berasal dari Mansel, sehingga mereka kelak kembali mengabdi ke daerah ini jika sudah menyelesaikan studinya.

“Mereka ini lulusan SMA asal Mansel sehingga. Kita karyakan mereka supaya setelah lulus dari universitas mereka sudah dapat kembali mengabdi,” kata Markus kepada Jubi di Ransiki, Kamis (3/11/2016).

Ia bahkan mengakui kabupaten ini menjadi “gudang guru” pada zaman zending (misi Protestan). Namun setelah peralihan kepada pemerintah terjadi kekurangan guru.

Ia enggan menyebutkan alasan kekurangan guru tersebut. Namun menurut dia hal itu tidak hanya terjadi di Mansel, tetapi juga di semua daerah di tanah Papua. (*)


Copyright ©Tabloid JUBI


Sobat baru saja selesai membaca :

Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua

Cepot rasa sudah cukup pembahasan tentang Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua dikesempatan ini, moga saja dapat menambah informasi serta wawasan Sobat semuanya. Wookey, kita ketemu lagi di artikel berikutnya ya?.

Telah selesai dibaca: Tak Ada Guru, Lulusan SMP pun Mengajar di Manokwari Selatan, Papua link yang gunakan: http://cepotpost.blogspot.com/2016/11/tak-ada-guru-lulusan-smp-pun-mengajar.html

Subscribe to receive free email updates: